''Setiap orang pasti punya sisi negatif dan sisi positif, hanya tergantung mana yang lebih dominan.'' ujar Somen kepada Junet. ''Sotoy Lu!'' kata Junet menanggapi pernyataan Somen, sambil bibirnya yang memble bergetar. ''Hle, ogak percoyo.'' Somen bersikeras. ''Apa buktinya?'' tanya Junet sambil ngelus-ngelus rambutnya yang jambul. Di waktu maghrib yang agak dingin itu, Somen bertamu di rumah Junet. Dengan sedikit-sedikit ngemil brownis yang disediakan, Somen menceritakan mengenai Adipati Karna, salah satu tangan kanan Duryudana. ''Adipati Karna, lahir dari hubungan yang tidak diinginkan, antara Dewi Kunti alias Prita dengan Batara Surya. Pun, Karna kecil keluar dari telinga Dewi Kunti.'' Junet: wes wes, malah cerito cilikanne, to the point, langsung nang pembahasan seng mau. ''Hlo, aku mau mbahas opo Jun?'' tanya Somen, ''Nggh, mbahas Peterpan, yo gak lah, mbahas sisi negati
faktivis, anti kredo, pencari persamaan di tengah perbedaan, udah hobi nggambar sejak kecil, dan baru saja suka nulis