"Andai setiap daun yang jatuh di musim gugur adalah wujud kasihmu kepadaku,
mungkin aku kan menjadi orang yang paling bersyukur di muka bumi, Karena sebanyak itulah, aku mencintaimu.''
Tulisan ini yang dibuat ponokawan Somen pada sebuah pohon depan rumahnya.
Pada teriknya panas hari ini, Somen memutuskan untuk berteduh, bersandar di bawah pohon rindang, ia teringat salah satu puisinya.
''Aku menaruh hati pada sebuah pohon yang rindang, yang mengijinkan aku untuk bersandar, atau sekedar berteduh menghilangkan lelah.''
Saat itu, inspirasi Somen untuk menulis puisi adalah Dewi Kencana Asri, ia bagaikan pohon rindang yang menyejukkan, diri maupun hati.
somendpoess.blogspot.com
telah ditweetkan oleh@ariyandi501
Pada teriknya panas hari ini, Somen memutuskan untuk berteduh, bersandar di bawah pohon rindang, ia teringat salah satu puisinya.
''Aku menaruh hati pada sebuah pohon yang rindang, yang mengijinkan aku untuk bersandar, atau sekedar berteduh menghilangkan lelah.''
Saat itu, inspirasi Somen untuk menulis puisi adalah Dewi Kencana Asri, ia bagaikan pohon rindang yang menyejukkan, diri maupun hati.
somendpoess.blogspot.com
telah ditweetkan oleh
Komentar
Posting Komentar