Langsung ke konten utama

Pohon Rindang yang Menyejukkan

"Andai setiap daun yang jatuh di musim gugur adalah wujud kasihmu kepadaku, mungkin aku kan menjadi orang yang paling bersyukur di muka bumi, Karena sebanyak itulah, aku mencintaimu.'' Tulisan ini yang dibuat ponokawan Somen pada sebuah pohon depan rumahnya.

Pada teriknya panas hari ini, Somen memutuskan untuk berteduh, bersandar di bawah pohon rindang, ia teringat salah satu puisinya.

''Aku menaruh hati pada sebuah pohon yang rindang, yang mengijinkan aku untuk bersandar, atau sekedar berteduh menghilangkan lelah.''

Saat itu, inspirasi Somen untuk menulis puisi adalah Dewi Kencana Asri, ia bagaikan pohon rindang yang menyejukkan, diri maupun hati.

somendpoess.blogspot.com
telah ditweetkan oleh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Dua Ekor Burung Merpati

Alkisah, di sebuah hutan terdapat 2 ekor burung merpati yang bersahabat. Burung merpati putih dan burung merpati berwarna cokelat. Mereka berdua adalah sahabat sejati. Keduanya saling menolong dan membantu jika ada salah satu di antara mereka yang membutuhkan. Tidak hanya kepada sahabatnya, mereka terkenal baik hati kepada seluruh penghuni hutan. Baik merpati putih maupun merpati cokelat adalah burung yang ramah dan jujur. Hanya saja merpati putih yang lebih cerdas daripada merpati cokelat. Merpati putih suka mencari tahu tentang segala hal.  Merpati putih selalu bersama merpati cokelat kemana pun mereka pergi, mulai dari mencari makan, belajar dan mengunjungi teman yang lain. Penghuni hutan yang lain sudah mengetahui persahabatan di antara keduanya, bahkan sang raja hutan, yaitu singa yang memberikan istilah sahabat sejati kepada keduanya. Pada suatu hari yang cerah, saat merpati putih dan merpati cokelat terbang bersama, mereka melihat kerumunan binatang di bawah mer...

Rahasia di Balik Nama 'Soi'

ii..So'i takok ii.. ii..So'i takok ii... ii..So'i takok ii.. (RE: ii..So'i tanya ii) Tulisan diatas adalah lagu yang sering dinyanyikan Gentong, saat bertanya tentang pelajaran kepadaku.   SOI. Nama yang terdiri dari 3 huruf ini menjadi saksi perjalanan hidupku. Setiap orang yang bertemu dan mengetahui nama populerku, yaitu soi, mereka bertanya, apa hubungannya Safrizal Ariyandi dengan Soi. Namun, nama Soi atau yang sekarang bisa menjadi Soimin, Somen, atau Sombe, memiliki perjalan panjang dalam penciptaan nama tersebut. Melalui artikel ini, aku akan mengungkapkan rahasia di balik nama yang melegenda tersebut.

Ponokawan Belajar Bahasa Jepang

Sepertinya Petruk penasaran dengan tulisan njelimet yang ada di brosur yang baru didapatnya. ''opo kuwi, Truk?'' samber Gareng, hladalah Bagong nyauti, ''iku boso jepang, ckckck...nihongo desu yo.'' Petruk dan Gareng mlongo, seperti ketika melihat Dropadi ditelanjangi di depan para Korawa dan Pandawa saat bermain dadu, seakan tak percaya. ''Sini sini, ta'uruki..'' Bagong rada sombong, ''ini bahasa jepang, tulisannya kayak pallawa atau aksara jawa..'' Petruk mantuk-mantuk. Petruk dan Gareng menyimak pelajaran yang diajarkan oleh Bagong, tiba-tiba sang Rama, Semar lewat, ''heuheuheu, good good.''