Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Keluarnya Hanoman dari Buku

Senja ketika rasa bersalah itu muncul, Ponokawan Somen bersama Junet memutuskan untuk pergi ke toko buku. Somen masih merasa tidak enak dengan apa yang terjadi di grup Whatsapp sejak kemarin. Langit masih menggulung awan putih dan menggelar mega-mega, angin semilir menabrakkan diri pada pipi Somen dan Junet yang berboncengan motor, namun Somen belum tentu memaafkan salah satu ponokawan yang memperuh keadaan. Toko buku adalah pilihan yang tepat untuknya melupakan itu semua. " Kate nggolek buku opo toh Men? ", tanya Junet kepada Somen yang waktu itu melamun manja. " Emboh Jun, pokoke nang toko buku, be'e onok buku seng apik. " jawab Somen sekenanya.